Bidik Misi Sebagai Program Pemutus Mata Rantai Kemiskinan

INDONESIA-KU NEWS. Apa sebenarnya program Bidik Misi itu?. Bidik Misi merupakan Program bantuan biaya pendidikan dari pemerintah melalui (DIKTI) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementeruan Pendidikan Nasional yang diluncurkan pada tahun 2010. Biaya pendidikan tersebut ditujukan kepada mahasiswa yang mampu dalam kemampuan akademik, akan tetapi berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Beasiswa ini hanya berlaku untuk perguruan tinggi negeri saja. Untuk awal, tahun 2010 sebanyak 20.000 mahasiswa dari seluruh indonesia yang berkesempatan menerima Beasiswa Bidik Misi. Tahun 2011 ditingkatkan lagi menjadi 30.000 penerima dan untuk tahun 2012 ditingkatkan lagi menjadi 50.000 penerima. Jadi total sekarang mahasiswa penerima Bidik Misi yang sedang studi sudah mencapai 100.000 mahasiswa.

Tentu hal ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Indonesia, khususnya bagi para keluarga yang tidak mampu. Anak-anak mereka yang memiliki kemampuan akademik yang mumpuni dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Program ini bisa terwujud tidak lepas dari jasa Menteri Pendidikan kita saat ini yaitu Bapak Muhammad Nuh. Beliau sangat peduli dengan anak-anak bangsa dari kalangan tidak mampu. Beliau sangat mengerti bahwa para kalangan tidak mampu memiliki potensi lebih besar di dalam bidang akademik. Karena yang mereka cari bukan uang, tapi yang mereka cari adalah bagaimana mendapatkan pendidikan yang layak.

Diharapkan dengan berjalannya program ini, maka Tingkat kemiskinan di negara kita akan berkurang. Hal ini merupakan tujuan utama dari program bidik misi yang tertulis dalam sambutan Bapak Muhammad Nuh berikut ini "Pada titik inilah kita ingin mejadikan pendidikan sebagai salah satu elevator sosial, yang diharapkan akan mampu memutus mata rantai kemiskinan". Bisa kita bayangkan apabila mereka mampu lulus dengan hasil yang memuaskan, dari 100.000 lulusan bisa dipastikan negara kita akan mempunyai generasi penerus bangsa yang mumpuni. Mereka akan mengabdi untuk negaranya dan membuat negara kita disegani oleh negara lain.

Kesempatan adalah kunci utama bagi mereka yang berasal dari keluarga yang tidak mampu untuk bisa maju dan terus berprestasi. 
(By Elga Aris Prastyo)

0 komentar:

Posting Komentar