Macam - Macam Tenaga Dalam Di Pencak Silat



Pencak silat kerap dikaitkan dengan tenaga dalam. Tapi tidak semua olahraga yang kental dengan aroma budaya melayu itu mengajarkan pemanfaatan energi tak tampak tersebut.

Namun, Deden Suhendi, guru pencak silat dari perguruan Kujang Pusaka, Bandung, tidak menampik bahwa pencak silat juga identik dengan ilmu tenaga dalam. Misal untuk membuat musuh terpelanting atau membengkokkan besi, bisa dengan cara hanya dilihat saja. 

“Sebenarnya yang terkesan tenaga dalam itu mekanika gerak. Kalau memang posisinya salah bakal terpelanting. Tapi jika kuda-kudanya bagus, mau didorong gimana pun tidak akan bergerak, ujarnya.

Menurut dia, pada dasarnya yang disebut tenaga dalam adalah tenaga inti. Penekanannya lebih kepada olah nafas.

Tenaga dalam ini sebenarnya merupakan tenaga manusia yang mempunyai kekuatan besar. Ini berbeda dengan tenaga luar, berasal dari kekuatan otot fisik atau yang biasa hanya disebut sebagai tenaga.

Setiap orang memang memiliki tenaga dalam. Persoalannya adalah tidak semua memahami bagaimana cara membangkitkan dan mengembangkannya.

Jika berhasil membangkitkannya, lazim yang biasa dilihat dalam praktik pencak silat pada atraksi memecah balok es dengan tangan atau kepala. Atau bahkan, memecah besi pompa tangan dengan satu pukulan, yang sekilas tampak tidak mustahil dilakukan.

Cimande termasuk salah satu perguruan pencak silat yang mengajarkan tenaga dalam. Jika diteliti dengan seksama, kata Azhari, pelatih pada Perguruan Cimande di Serang, Banten, tenaga dalam pada silat lebih merupakan hasil dari tirakat pada setiap jurusnya. “Istilahnya, setiap jurus adalah tauhid,” jelasnya.

Di Cimande silat yang diajarkan tidak hanya membentuk kekuatan fisik, namun juga kekuatan batin. Karena itu, tenaga dalam yang diperoleh dari Cimande adalah dari praktik tirakat yang dijalani para murid. 

Praktek ini tentu berbeda dengan yang dipelajari di beberapa cabang pencak silat lainnya seperti di Merpati Putih atau Bangau Putih. Keduanya lebih “nyata” dalam mempelajari tenaga dalam ketimbang apa yang dipelajari pada Cimande.

Mengingat banyak jenisnya, Deden menuturkan, soal pantangan dalam mempelajari tenaga dalam pun tergantung guru yang memberikan ilmu tersebut.

Biasanya, sebelum diajarkan tenaga dalam, diajarkan dulu silat luar sebagai wadah yang harus kuat. “Ibaratnya, jika diisi tidak akan luber,” terangnya.

Umumnya sama dengan yang diajarkan agama. Tidak boleh mengonsumsi makanan haram, mencuri, atau melakukan hal-hal yang mampu membatalkan niat itu sendiri. “Ingat, kita yang menginginkan ilmu tersebut,” ujarnya. 

Dalam pandangan Indro Catur, pelatih pencak silat dari Ikatan Pencak Silat Indonesia atau IPSI, pencak silat dengan tenaga dalam seperti ini termasuk dalam aliran pencak silat spiritual. “Ada ahlinya sendiri. Saya lebih menekuni pencak silat olahraga. Fokus pada prestasi dan mengikuti kejuaraan,” katanya.

(By Aditya/Fachrurozi)

Apa Penyebab Maraknya Pembunuhan Mutilasi? MENGERIKAN !!!

INDONESIA-KU NEWS. Akhir-akhir ini banyak pemberitaan di televisi yang menyinggung kasus Mutilasi. Sebenarnya apa penyebab pembunuhan yang disertai mutilasi?. Sebenarnya banyak hal yang menjadi penyebab hal ini. Si Pembunuh dengan tanpa kasihan memotong - motong tubuh korban menjadi beberapa bagian dan kemudian membuangnya. Yang lebih ironi lagi, ternyata kebanyakan yang melakukan pembunuhan mutilasi ini adalah orang terdekat si korban.


Menurut Sosiolog dari Universitas Indonesia, Musni Umar, Maraknya pembunuhan sadis disertai dengan mutilasi disebabkan karena bentuk perwujudan masyarakat yang sedang sakit. Sakit disini memiliki arti yaitu sakit karena kesulitan ekonomi. Akibatnya mereka akan mengalami stress, emosi, dan depresi, hali ini biasa terjadi pada masyarakat kalangan bawah.

Akibat depresi itu, sambung Musni, masyarakat berani dan nekat melakukan tindakan sadis dengan membunuh orang yang dikasihi atau temannya. Untuk menghilangkan jejak, korban memilih untuk memutilasi dan membuangnya ditempat yang sulit ditemukan.

Maraknya kasus pembunuhan dengan mutilasi diduga  juga karena lemahnya peran pranata penyelesaian konflik dalam hubungan sosial maupun domestik. Akibatnya, mutilasi menjadi jalan keluar bagi pelaku dengan tipe kepribadian tertentu.

Memang faktor sosial yang menjadi penyebab utama pembunuhan sadis ini diantaranya kemiskinan, kecemburuan sosial, tidak saling menghargai, dan tersepelekannya hak-hak asasi manusia. maka dari itu hukum harus ditegakkan dengan tegas, adil, dan benar.


Kejahatan seperti mutilasi, perampokan, dan lain sebagainya tidak dilihat sebagai sebuah peristiwa, namun harus segera mencari akar masalah agar tidak terus berlanjut.
(By Elga Aris Prastyo)


Santet Masuk Pasal KUHP

INDONESIA-KU NEWS. DPR berencana mengesahkan RUU Santet dalam KUHP. Muncul Pro da Kontra dari berbagai kalangan mengenai RUU ini. Pasal 293 RUU KUHP sebenarnya tidak menyebut santet secara eksplisit, namun disebutkan sebagai “kekuatan gaib”.

Dalam ayat (1) pasal itu disebutkan “Setiap orang yang meyakini dirinya mempunyai kekuatan gaib, memberitahukan harapan, menawarkan, atau memberikan bantuan jasa kepada orang lain bahwa karena perbuatannya dapat menimbulkan penyakit, kematian, penderitaan mental atau fisik seseorang, dapat dipidana dengan penjara paling lama 5 (lima) tahun atau pidana denda paling banyak kategori IV.


Pihak yang Pro menyatakan kalau ada ancaman pidananya, diharapkan orang akan berpikir ulang melakukan santet. Namun dibutuhkan kehati-hatian dalam pembahasan persoalan santet tersebut. Menurut mereka kejahatan santet bisa dibuktikan, ini hanya masalah metode keilmuan saja. Santet bisa dipelajari dan orang yang mempelajarinya bisa dijadikan saksi untuk sebuah kasus yang dibawa ke persidangan.

Sedangkan Pihak yang Kontra terhadap RUU ini menyatakan seharusnya apabila ingin membuat pasal santet orang tersebut seharusnya melihat kondisi di masyarakat yang sering terjadi santet. Bisa dipastikan akan mengalami kesulitan untuk mencari pembuktiannya. Karena untuk mengesahkan Pasal Santet diperlukan dewan pakar santet atau orang yang paham soal santet. Setelah itu polisi dan jaksa serta hakim akan kesulitan menerapkan hukumnya, karena sulit lakukan pembuktian di lapangan.

Ilmu Ghaib adalah sesuatu yang ada akan tetapi tidak nyata. Maka dari itu perlu ada lagi pertimbangan untuk benar-benar mengesahkan RUU ini.
(By Elga Aris Prastyo)

Bambu Gila Permainan Ala Anak Negeri

INDONESIA-KU NEWS. Bambu Gila adalah Permainan asli Indonesia yang khusus dimainkan oleh orang-orang tertentu saja. Permainan ini berasal dari daerah Maluku. Keanehan dari permainan ini adalah melibatkan kekuatan supranatural untuk menjalankannya, tapi tidak memerlukan ritual tertentu. Syarat permainan ini adalah sebatang bambu yang umurnya cukup tua dan memilki panjang 7 ruas tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih. Lalu Batang Bambu 7 Ruas tersebut diberi mantera oleh seorang dukun, lama kelamaan maka bambu akan bergerak dan terasa berat sehingga orang yang memegangnya akan jatuh dan terombang-ambing kesana kemari. Gerakan bambu ini mengikuti alunan musik yang dimainkan. Biasanya alat musik yang digunakan adalah alunan musik perkusi, misalnya gendang dan sejenisnya.

Kini permainan Bambu Gila hampir punah, dan hanya tinggal gerakan-gerakannya yang diubah menjadi tari lincah dengan gerakan kaki serta bulu (bambu) yang didekap kedua tangan. Gerak itu menandakan kesatuan dan persatuan dalam masyarakat. Gerakan yang kompak dan seirama ini sebenarnya merupakan lambang dari semangat gotong royong, yaitu membangkitkan jiwa persatuan dan kesatuan dalam melaksanakan berbagai segi hidup, yang adalah gambarang dari jiwa kegotong-royongan atau “Masohi” yang adalah budaya masyarakat Maluku sejak dulu kala.

Apakah kita mau melestarikan kesenian yang merupakan warisan luhur budaya bangsa ini apa tidak?
(By Elga Aris Prastyo)

Curahan Hati Pembuat Pesawat Terbang Pertama Di Indonesia

INDONESIA-KU NEWS. Apakah anda tahu siapa orang yang mampu membuat pesawat terbang pertama kali di Indonesia?. Tentu orang tersebut adalah Bapak Bahrudin Jusuf Habibie (BJ Habibie), beliau adalah seorang yang hebat dan cerdas.

Foto Bapak BJ Habibie

Bapak BJ Habibie adalah mantan Menteri Negara Ristek, mantan Wakil Presiden RI, dan mantan Presiden RI ke-3. Beliau telah membuat pesawat N-250 yang dibangun tepatnya di IPTN bandung. Pesawat ini merupakan pesawat baling-baling tercanggih di zamannya bahkan Amerika, Rusia, Jerman dan Negara-Negara besar lainnya belum pernah membuat. 

Berikut curahan hati Bapak BJ Habibie yang tercermin pada pidatonya saat mengunjungi Garuda Indonesia:

Dik, anda tahu, saya ini lulus SMA tahun 1954!” beliau membuka pembicaraan dengan gayanya yang khas penuh semangat dan memanggil semua hadirin dengan kata “Dik” kemudian secara lancar beliau melanjutkan “Presiden Soekarno, Bapak Proklamator RI, orator paling unggul, itu sebenarnya memiliki visi yang luar biasa cemerlang! Ia adalah Penyambung Lidah Rakyat! Ia tahu persis sebagai Insinyur, Indonesia dengan geografis ribuan pulau, memerlukan penguasaan Teknologi yang berwawasan nasional yakni Teknologi.
Maritim dan Teknologi Dirgantara. Kala itu, tak ada ITB dan tak ada UI. Para pelajar SMA unggulan berbondong-bondong disekolahkan oleh Presiden Soekarno ke luar negeri untuk menimba ilmu teknologi Maritim dan teknologi dirgantara. Saya adalah rombongan kedua diantara ratusan pelajar SMA yang secara khusus dikirim ke berbagai negara. Pendidikan kami di luar negeri itu bukan pendidikan kursus kilat tapi sekolah bertahun-tahun sambil bekerja praktek. Sejak awal saya hanya tertarik dengan ‘how to build commercial aircraft’ bagi Indonesia. Jadi sebenarnya Pak Soeharto, Presiden RI kedua hanya melanjutkan saja program itu, beliau juga bukan pencetus ide penerapan ‘teknologi’ berwawasan nasional di Indonesia. Lantas kita bangun perusahaan-perusahaan strategis, ada PT PAL dan salah satunya adalah IPTN.

Sekarang Dik, anda semua lihat sendiri, N250 itu bukan pesawat asal-asalan dibikin! Pesawat itu sudah terbang tanpa mengalami ‘Dutch Roll’ (istilah penerbangan untuk pesawat yang ‘oleng’) berlebihan, tenologi pesawat itu sangat canggih dan dipersiapkan untuk 30 tahun kedepan, diperlukan waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal, satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang mempergunakan teknologi ‘Fly by Wire’ bahkan sampai hari ini. Rakyat dan negara kita ini membutuhkan itu! Pesawat itu sudah terbang 900 jam (saya lupa persisnya 900 atau 1900 jam) dan selangkah lagi masuk program sertifikasi FAA. IPTN membangun khusus pabrik pesawat N250 di Amerika dan Eropa untuk pasar negara-negara itu.Namun, orang Indonesia selalu saja gemar bersikap sinis dan mengejek diri sendiri ‘apa mungkin orang Indonesia bikin pesawat terbang?

Tiba-tiba, Presiden memutuskan agar IPTN ditutup dan begitu pula dengan industri strategis lainnya.

Dik tahu di dunia ini hanya 3 negara yang menutup industri strategisnya, satu Jerman karena trauma dengan Nazi, lalu Cina (?) dan Indonesia. Sekarang, semua tenaga ahli teknologi Indonesia terpaksa diusir dari negeri sendiri dan mereka bertebaran di berbagai negara, khususnya pabrik pesawat di Bazil, Canada, Amerika dan Eropa.

Hati siapa yang tidak sakit menyaksikan itu semua?

Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun. Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!

Pak Habibie menghela nafas, Pak Habibie melanjutkan pembicaraannya....

Hal yang sama terjadi pada prototipe pesawat jet twin engines narrow body, itu saya tunjuk Ilham sebagai Kepala Proyek N2130. Ia bukan karena anak Habibie, tapi Ilham ini memang sekolah khusus mengenai manufakturing pesawat terbang, kalau saya sebenarnya hanya ahli dalam bidang metalurgi pesawat terbang. Kalau saja N2130 diteruskan, kita semua tak perlu tergantung dari Boeing dan Airbus untuk membangun jembatan udara di Indonesia.

Dik, dalam industri apapun kuncinya itu hanya satu QCD,
− Q itu Quality, Dik, anda harus buat segala sesuatunya berkualitas tinggi dan konsisten− C itu Cost, Dik, tekan harga serendah mungkin agar mampu bersaing dengan produsen sejenis− D itu Delivery, biasakan semua produksi dan outcome berkualitas tinggi dengan biaya paling efisien dan disampaikan tepat waktu!Itu saja!

Pak Habibie melanjutkan penjelasan tentang QCD sbb:
Kalau saya upamakan, Q itu nilainya 1, C nilainya juga 1 lantas D nilainya 1 pula, jika dijumlah maka menjadi 3. Tapi cara kerja QCD tidak begitu Dik, organisasi itu bekerja saling sinergi sehingga yang namanya QCD itu bisa menjadi 300 atau 3000 atau bahkan 30.000 sangat tergantung bagaimana anda semua mengerjakannya, bekerjanya harus pakai hati Dik”

Tiba-tiba, pak Habibie seperti merenung sejenak mengingat-ingat sesuatu...

Dik, saya ini memulai segala sesuatunya dari bawah, sampai saya ditunjuk menjadi Wakil Dirut perusahaan terkemuka di Jerman dan akhirnya menjadi Presiden RI, itu semua bukan kejadian tiba-tiba. Selama 48 tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, ibu Ainun istri saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar. Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan saya. Gini ya, saya mau kasih informasi...... Saya ini baru tahu bahwa ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu.

Pak Habibie menghela nafas panjang dan tampak sekali ia sangat emosional serta mengalami luka hati yang mendalam, seisi ruangan hening dan turut serta larut dalam emosi kepedihan pak Habibie, apalagi aku tanpa terasa air mata mulai menggenang.

Dengan suara bergetar dan setengah terisak pak Habibie melanjutkan...

Dik, kalian tau, 2 minggu setelah ditinggalkan ibu, suatu hari, saya pakai piyama tanpa alas kaki dan berjalan mondar-mandir di ruang keluarga sendirian sambil memanggil-manggil nama ibu... Ainun.... Ainun ........ Ainun ........saya mencari ibu di semua sudut rumah.

Para dokter yang melihat perkembangan saya sepeninggal ibu berpendapat ‘Habibie bisa mati dalam waktu 3 bulan jika terus begini...’ mereka bilang ‘Kita (para dokter) harus tolong Habibie.

Para Dokter dari Jerman dan Indonesia berkumpul lalu saya diberinya 3 pilihan;
1. Pertama, saya harus dirawat, diberi obat khusus sampai saya dapat mandiri meneruskan hidup. Artinya saya ini gila dan harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa!2. Opsi kedua, para dokter akan mengunjungi saya di rumah, saya harus berkonsultasi terus-menerus dengan mereka dan saya harus mengkonsumsi obat khusus. Sama saja, artinya saya sudah gila dan harus diawasi terus...3. Opsi ketiga, saya disuruh mereka untuk menuliskan apa saja mengenai Ainun, anggaplah saya bercerita dengan Ainun seolah ibu masih hidup.

Saya pilih opsi yang ketiga...

*(dari tayangan program di stasiun televisi 27 Januari 2012, P.Habibie bercerita, ternyata ada 4 opsi,bukan 3, dimana opsi yang belum tersebut di atas adalah, P.Habibie diminta bercerita tentang apa saja tentang bu Ainun kepada dokter, hampir sama dengan opsi 2)

Tiba-tiba, pak Habibie seperti teringat sesuatu (kita yang biasa mendengarkan beliau juga pasti maklum bahwa gaya bicara pak Habibie seperti meloncat kesana-kemari dan kadang terputus karena proses berpikir beliau sepertinya lebih cepat dibandingkan kecepatan berbicara dalam menyampaikan sesuatu).. ia melanjutkan pembicaraannya;

Dik, hari ini persis 600 hari saya ditinggal Ainun.......dan hari ini persis 597 hari Garuda Indonesia menjemput dan memulangkan ibu Ainun dari Jerman ke tanah air Indonesia.

Saya tidak mau menyampaikan ucapan terima kasih melalui surat..... saya menunggu hari baik, berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk mencari momen yang tepat guna menyampaikan isi hati saya. Hari ini didampingi anak saya Ilham dan keponakan saya, Adri maka saya, Habibie atas nama seluruh keluarga besar Habibie mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kalian, Garuda Indonesia telah mengirimkan sebuah Boeing B747-400 untuk menjemput kami di Jerman dan memulangkan ibu Ainun ke tanah air bahkan memakamkannya di Taman Makam Pahlawan. Sungguh suatu kehormatan besar bagi kami sekeluarga. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Garuda Indonesia.

Seluruh hadirin terhenyak dan saya tak kuasa lagi membendung air mata.......

Setelah jeda beberapa waktu, pak Habibie melanjutkan pembicaraannya;

Dik, sebegitu banyak ungkapan isi hati kepada Ainun, lalu beberapa kerabat menyarankan agar semua tulisan saya dibukukan saja, dan saya menyetujui...

Buku itu sebenarnya bercerita tentang jalinan kasih antara dua anak manusia. Tak ada unsur kesukuan, agama, atau ras tertentu. Isi buku ini sangat universal, dengan muatan budaya nasional Indonesia. Sekarang buku ini atas permintaan banyak orang telah diterjemahkan ke beberapa bahasa, antara lain Inggris, Arab, Jepang..... (saya lupa persisnya, namun pak Habibie menyebut 4 atau 5 bahasa asing).Sayangnya buku ini hanya dijual di satu toko buku (pak Habibie menyebut nama satu toko buku besar), sudah dicetak 75.000 eksemplar dan langsung habis. Banyak orang yang ingin membaca buku ini tapi tak tahu dimana belinya. Beberapa orang di daerah di luar kota besar di Indonesia juga mengeluhkan dimana bisa beli buku ini di kota mereka.

Dik, asal you tahu, semua uang hasil penjualan buku ini tak satu rupiahpun untuk memperkaya Habibie atau keluarga Habibie. Semua uang hasil penjualan buku ini dimasukkan ke rekening Yayasan yang dibentuk oleh Habibie dan ibu Ainun untuk menyantuni orang cacat, salah satunya adalah para penyandang tuna netra. Kasihan mereka ini sesungguhnya bisa bekerja dengan nyaman jika bisa melihat.

Saya berikan diskon 30% bagi pembeli buku yang jumlah besar bahkan saya tambahkan lagi diskon 10% bagi mereka karena saya tahu, mereka membeli banyak buku pasti untuk dijual kembali ke yang lain.

Sekali lagi, buku ini kisah kasih universal anak manusia dari sejak tidak punya apa-apa sampai menjadi Presiden Republik Indonesia dan Ibu Negara. Isinya sangat inspiratif.”

Referensi:

http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id

Cintailah Negerimu, Banggalah Menjadi Orang Indonesia. Karena Sebenarnya Kita Mampu Melebihi Bangsa dan Negara Lain.
(By Elga Aris Prastyo)



Bidik Misi Sebagai Program Pemutus Mata Rantai Kemiskinan

INDONESIA-KU NEWS. Apa sebenarnya program Bidik Misi itu?. Bidik Misi merupakan Program bantuan biaya pendidikan dari pemerintah melalui (DIKTI) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementeruan Pendidikan Nasional yang diluncurkan pada tahun 2010. Biaya pendidikan tersebut ditujukan kepada mahasiswa yang mampu dalam kemampuan akademik, akan tetapi berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Beasiswa ini hanya berlaku untuk perguruan tinggi negeri saja. Untuk awal, tahun 2010 sebanyak 20.000 mahasiswa dari seluruh indonesia yang berkesempatan menerima Beasiswa Bidik Misi. Tahun 2011 ditingkatkan lagi menjadi 30.000 penerima dan untuk tahun 2012 ditingkatkan lagi menjadi 50.000 penerima. Jadi total sekarang mahasiswa penerima Bidik Misi yang sedang studi sudah mencapai 100.000 mahasiswa.

Tentu hal ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Indonesia, khususnya bagi para keluarga yang tidak mampu. Anak-anak mereka yang memiliki kemampuan akademik yang mumpuni dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Program ini bisa terwujud tidak lepas dari jasa Menteri Pendidikan kita saat ini yaitu Bapak Muhammad Nuh. Beliau sangat peduli dengan anak-anak bangsa dari kalangan tidak mampu. Beliau sangat mengerti bahwa para kalangan tidak mampu memiliki potensi lebih besar di dalam bidang akademik. Karena yang mereka cari bukan uang, tapi yang mereka cari adalah bagaimana mendapatkan pendidikan yang layak.

Diharapkan dengan berjalannya program ini, maka Tingkat kemiskinan di negara kita akan berkurang. Hal ini merupakan tujuan utama dari program bidik misi yang tertulis dalam sambutan Bapak Muhammad Nuh berikut ini "Pada titik inilah kita ingin mejadikan pendidikan sebagai salah satu elevator sosial, yang diharapkan akan mampu memutus mata rantai kemiskinan". Bisa kita bayangkan apabila mereka mampu lulus dengan hasil yang memuaskan, dari 100.000 lulusan bisa dipastikan negara kita akan mempunyai generasi penerus bangsa yang mumpuni. Mereka akan mengabdi untuk negaranya dan membuat negara kita disegani oleh negara lain.

Kesempatan adalah kunci utama bagi mereka yang berasal dari keluarga yang tidak mampu untuk bisa maju dan terus berprestasi. 
(By Elga Aris Prastyo)

Kongres Luar Biasa PSSI ? ANEH !!!

INDONESIA-KU NEWS. PSSI ( Persatuan Sepak Bola Indonesia ), mendengar nama itu apa yang ada dalam pikiran anda?. Sudah dipastikan yang anda pikirkan adalah sebuah organisasi induk dari sepak bola Indonesia. Ini yang aneh, nama organisasinya PERSATUAN, tetapi pada hari jum'at tanggal 17 Maret 2013 para pengurusnya mengadakan semacam pertemuan atau rapat untuk MENYATUKAN pengrus sekaligus organisasinya. Ada banyak pertanyaan lagi dibenak kita, sebenarnya apa yang salah di organisasi ini?.


Jawaban untuk pertanyaan diatas, di Indonesia Olah Raga bukan prioritas untuk berprestasi tapi kebanyakan berbau politik. Untunglah ke-Anehan tadi sudah diperbaiki dengan hasil dari KLB PSSI itu sendiri. Acara ini di hadiri oleh beberapa orang penting yaitu Menpora baru Roy Suryo, Perwakilan AFC, Perwakilan FIFA, dan masih banyak yang lainnya. Hasil dari KLB PSSI adalah sebagai berikut:
  1.  Musim depan hanya ada satu kompetisi kasta tertinggi yang diikuti 22 klub.
  2. 22 klub tersebut adalah 18 klub dari ISL dan 4 klub dari IPL.
  3. KPSI resmi dibubarkan.
Sebenarnya Kongres ini diselenggarakan untuk menghindari sanksi dari FIFA.
( By Elga Aris Prastyo )





Permainan Tradisional Anak-Anak yang Terlupakan

INDONESIA-KU NEWS. Seiring berkembang pesatnya teknologi, kehidupan manusia semakin maju dan ke-Tradisionalan sudah mulai luntur. Hal ini disebabkan berbagai alasan, salah satunya yang paling sering di ucapkan oleh orang kita sendiri adalah "Ketinggalan Zaman". Salah satu budaya yang sudah mulai ditinggalkan yaitu Permainan tradisional anak-anak. Tanpa kita sadari permainan seperti Petak Umpet, Gobag Sodor, Kelereng, Glangsing, Yoyo, dan masih banyak yang lainnya sudah tergeser oleh permainan modern. Game On-Line, Play Station, dan Game canggih lainnya menjadi pilihan anak-anak kita zaman sekarang.

Hal ini sebenarnya sangat disayangkan. Dahulu anak-anak memiliki kehidupan sosial yang baik antara satu anak dengan anak yang lainnya. Fisik yang sehat karena semacam olahraga, perkembangan Psikomotorik yang baik juga. Ini lah sebenarnya dampak positif dari permainan tradisional tersebut. Di dalamnya terdapat nilai kebersamaan yang tinggi juga toleransi antara satu dengan yang lainnya sangat dijunjung. Malah game-game modern sekarang banyak berdampak negatif pada fisik da psikis anak-anak. Kita pasti sudah banyak mendengar mengenai dampak-dampak negatif tersebut, misalnya ada anak yang bermain game On-Line sampai ketagihan bahkan rela berjam-jam di depan komputer dan menghabiskan uang untuk game dan masih bnyak yang lainnya.

Coba kita tengok lagi disekitar kita. Masih adakah anak-anak yang mau bermain Permainan Tradisional tersebut?

Di masa depan sudah dipastikan kita kehilangan budaya bangsa yaitu Permainan Tradisional yang sangat berharga sekaligus nilai yang terkandung di dalamnya. 
(by Elga Aris Prastyo)

Indonesia-Ku ?


Indonesia adalah Negara yang berbentuk Republik, atau lebih dikenal dengan nama NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia ). Indonesia Beribukota di DKI Jakarta. Negara-Ku ini adalah merupakan bagian dari Benua Asia tepatnya di Asia Tenggara. Indonesia dilintasi oleh garis khatulistiwa dan terletak diantara dua Benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia, serta terletak antara dua Samudra yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Indonesia merupakan negara yang terdiri dari beberapa pulau, oleh sebab itu biasa disebut negara kepulauan dengan jumlah pulau di indonesia kira - kira 13.487. Dengan banyaknya jumlah pulau tersebut, maka Indonesia adalah Negara Kepulauan terbesar di dunia. Indonesia merupakan negara yang berpenduduk beragama Islam terbesar di dunia, meskipun Indonesia bukan merupakan Negara Islam. Di Indonesia ada 6 Agama resmi yang di akui oleh pemerintah, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Kong Ho Chu. Sesuai dengan namanya, maka Indonesia bentuk pemerintahannya adalah Republik. Di dalamnya ada Presiden yang berperan sebagai pemegang kekuasaan Eksekutif atau pemimpin Negara, Dewan Perwakilan Rakyat sebagai pemegang kekuasaan Legislatif, Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Mahkamah Konstitusi sebagai pemegang kekuasaan Yudikatif.

Semboyan NKRI adalah Bhineka Tunggal Ika "Berbeda-Beda Tetapi Tetap Satu Jua".